Beragam persoalan bisa menimpa siapa saja. Entah orang kaya atau miskin, tua
atau muda, setiap orang selama hidup di dunia ini selalu berhadapan
dengan berbagai persoalan. Setiap orang, terlepas dari status sosial,
pendidikan, profesinya, dan bahkan sebagai hamba Tuhanpun tidak terluput dari
yang namanya pergumulan atau persoalan. Manusia harus berhadapan dengan masalah
selama hidup di dunia ini. Setiap orang tentunya memiliki persoalan yang
berbeda-beda.
Semangat akan menampilkan raut muka dan gerak tubuh kita
berbeda. Orang yang bersemangat akan terlihat sangat kontras dengan yang tidak.
Saat orang patah semangat biasanya terlihat lesu dan murung, air muka keruh,
loyo dan lemas, orang yang bersemangat akan terlihat antusias dengan wajah
bersinar ceria. Senyum pun akan rajin menghiasi wajah mereka. Selalu
menyenangkan melihat orang-orang bersemangat. Mereka bisa membuat kita
termotivasi dalam mood yang baik. Coba kita pikirkan, apakah orang-orang yang
bersemangat ini hidup tanpa masalah? Mereka pun pasti punya masalahnya sendiri.
Semua manusia sama-sama berhadapan dengan masa-masa sulit sekali waktu. Tetapi
reaksi dalam menanggapinya akan berbeda jika disertai semangat atau tidak.
Penampilan dan performa orang bersemangat akan jauh di atas orang yang hidupnya
layu tanpa semangat. Dan itu tidak tergantung dari lama-sebentarnya orang
berjuang. Ada yang baru mencoba sebentar tapi cepat kehilangan semangat, ada
yang terus mencoba tanpa kehilangan semangat meski mereka sudah berulang kali
gagal.
Sepenggal kisah dicatat dalam kitab 2 Tawarikh tentang
seorang raja bernama Asa yang melakukan reformasi terhadap bangsa Yehuda yang
ia pimpin. Sebelum ia melakukannya, ia terlebih dahulu didatangi oleh nabi
Azarya bin Oded yang diberikan mandat oleh Allah untuk menyampaikan pesan
khusus. Dari serangkaian pesan kepada Asa oleh Azarya, salah satunya menyangkut
soal semangat. mengenai semangat. "Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu,
jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!" (2 Tawarikh 15:7).
Dari ayat ini kita bisa melihat bahwa Tuhan menjanjikan upah bagi orang-orang
yang memiliki semangat. Asa mendengar pesan itu, dan proses reformasi
menyeluruh pun ia lakukan. Hasilnya ternyata sangat baik dan dicatat dalam Alkitab,
yaitu "Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan
Asa." (ay 19). Ini sebuah pencapaian luar biasa baik mengingat situasi dan
kondisi pada masa itu yang sarat dengan peperangan.
Dalam banyak kesempatan lain firman Tuhan berbicara mengenai
semangat. Amsal Salomo berkata: "Orang yang bersemangat dapat menanggung
penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal
18:14). Semangat dipercaya mampu menguatkan kita untuk menanggung penderitaan
seperti apapun. Tetapi apa yang bisa kita perbuat ketika kita tidak lagi
memiliki semangat lagi? Dan itu benar, mengingat orang yang patah semangat
cenderung sulit untuk bangkit. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit pula untuk
pulih. Semangat bisa berfungsi bagaikan bahan bakar yang membuat kita punya
tenaga terus untuk maju. Tanggung jawab baik kecil maupun besar bisa kita
selesaikan dengan hasil terbaik apabila disertai dengan antusiasme, semangat
dan gairah yang tinggi. Sebaliknya, jangan pernah bermimpi untuk menggapai
sesuatu yang besar jika kita tidak punya semangat.
Ada hubungan erat antara semangat yang disertai sikap
antusias dan gairah dengan sikap hati. Hati yang gembira dipenuhi sukacita akan
membuat kita mampu memandang sisi-sisi positif dari segala hal, bahkan dari
keadaan sulit sekalipun. Firman Tuhan berkata: "Hati yang gembira membuat
muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat." (Amsal
15:13). Itulah sebabnya orang-orang yang antusias air mukanya biasanya
berseri-seri, matanya berbinar memancarkan semangat, sebuah penampilan yang
tidak terlihat dari orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup. Sikap hati
akan sangat menentukan bagaimana reaksi kita memandang kehidupan. Kembali
Salomo berkata: "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi
semangat yang patah mengeringkan tulang."(Amsal 17:22).
Orang yang bersemangat memiliki iman, tetap percaya
pada Firman Allah yang berkuasa. Jadilah orang yang bersemangat dalam hidup
ini, apapun kondisi yang sedang terjadi, tetap miliki semangat. Semangat sangat
diperlukan untuk memperoleh apa yang ingin kita capai. Karena dengan
bersemangat kita akan tetap mengarahkan pandangan kita kepada tujuan, dan ada
usaha untuk mencapainya.
Orang yang bersemangat memiliki iman, tetap percaya
pada Firman Allah yang berkuasa. Jadilah orang yang bersemangat dalam hidup
ini, apapun kondisi yang sedang terjadi, tetap miliki semangat. Semangat sangat
diperlukan untuk memperoleh apa yang ingin kita capai. Karena dengan
bersemangat kita akan tetap mengarahkan pandangan kita kepada tujuan, dan ada
usaha untuk mencapainya.
Apapun masalah yang anda hadapi hari ini, hadapi dan
selesaikanlah dengan semangat. Percayalah kepada janji-janji Tuhan, rasakan
kebaikan dan penyertaanNya dan terus pegang itu dengan iman. Itu akan membuat
hati kita tetap memiliki sukacita yang sejati, dan dari sana kita akan mampu
bersemangat dan tetap bersikap positif, penuh rasa antusias dalam melakukan
pekerjaan kita.
Apapun masalah yang anda hadapi hari ini, hadapi dan
selesaikanlah dengan semangat. Percayalah kepada janji-janji Tuhan, rasakan
kebaikan dan penyertaanNya dan terus pegang itu dengan iman. Itu akan membuat
hati kita tetap memiliki sukacita yang sejati, dan dari sana kita akan mampu
bersemangat dan tetap bersikap positif, penuh rasa antusias dalam melakukan
pekerjaan kita.
Orang-orang yang berpikir positif dan bersemangat tidak akan
menyerah meski batu yang harus mereka loncati terlihat besar dan tinggi.
Kesempatan akan berlalu sia-sia jika kita menyikapinya tanpa semangat, hidup
akan sulit berkembang, kita sulit maju apabila kita menyikapi kehidupan tanpa
dibarengi semangat. Sebaliknya setiap kesempatan kecil sekalipun bisa sangat
berharga jika kita sikapi dengan semangat yang besar. Ada banyak orang pintar
yang terus berjalan di tempat karena mereka tidak memiliki semangat, sebaliknya
ada orang-orang biasa yang tumbuh menjadi luar biasa karena mereka memiliki
semangat juang tinggi. Mana yang kita pilih hari ini? Ayo semangat!
Orang yang bersemangat adalah orang yang tidak mau menyerah,
dan tidak mau terpengaruh oleh keadaan, sekalipun hal itu kurang baik.
Tindakan/perbuatannya tidak ditentukan atau dipengaruhi oleh keadaan.
Mengapa demikian ? Karena, ia memiliki target dan tujuan yang ingin
dicapainya. Orang yang bersemangat akan tetap optimis, mereka percaya karena
bersama dengan Allah akan mampu untuk menghadapi setiap kesukaran.
Belajar dari kehidupan Rasul Paulus yang tidak pernah lelah
untuk melakukan pekerjaan yang baik dalam meberitakan Injil sekalipun banyak
tantangan tetapi Paulus senantisa memiliki semangat juang yang tinggi dan
mengatakan “Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku” Fil 4:13
Masalah boleh saja datang dan pergi, tetapi itu tidak boleh
membuat kita patah semangat. Semangat yang patah tidak akan memberi manfaat
apa-apa malah hanya akan menambah masalah. Semangat mampu memberi perbedaan
yang sangat besar dalam menyelesaikan masalah satu persatu. Lagipula Tuhan
sudah menjanjikan penyertaanNya, dan Tuhan yang menjanjikan itu adalah Tuhan
yang setia. Dia mau agar kita hidup di dalam rencanaNya, dimana Dia akan
membimbing dan menyertai kita dalam setiap langkah untuk menuai apa yang telah
Dia sediakan bagi kita. Kalau begitu kenapa kita harus hidup tanpa semangat?
Semangat akan memampukan kita untuk terus bertahan melewati batu-batu ujian
dengan kuat. Sekali lagi, ada upah yang disediakan Tuhan bagi mereka yang tahan
banting dalam membangun usahanya. "Jika pekerjaan yang dibangun seseorang
tahan uji, ia akan mendapat upah." (2 Korintus 3:14).
TUHAN MEMBERKATI

Tidak ada komentar:
Posting Komentar